Keunggulan  Virtual Office antara lain:

1.    Mengurangi biaya penyediaan fasilitas.

Dalam hal ini adalah fasilitas kantor seperti ruang, furniture, AC dan lain‐lain. Ruang kantor nantinya hanya sebuah ruang tamu kecil, untuk sekali‐sekali orang bertatap muka atau bisa menggunakan meeting room fasilitas dari penyedia jasa Virtual Office, baik untuk kegiatan meeting perusahaan atau meeting dengan klien.

2.    Mengurangi biaya penyediaan peralatan.

Peralatan kantor dapat dikurangi jumlahnya seiring dengan sedikitnya kebutuhan tenaga kerja administratif konvensional.

3.    Mempunyai saluran komunikasi formal.

Dengan terhubung dalam saluran komunikasi formal maka seluruh relasi usaha, rekan bisnis maupun konsumen, dapat berhubungan dengan perusahaan setiap saat tanpa terputus.

4.    Mengurangi pekerjaan‐pekerjaan yang tertunda.

Virtual Office tidak mengenal jam kerja maupun lembur, seluruh waktu yang ada adalah jam kerja, sehingga sebuah pekerjaan tidak harus dihentikan karena jam kerja telah selesai.

5.    Mendukung kegiatan sosial.

Pekerja yang tidak dapat meninggalkan rumah menjadi bisa bekerja dengan tidak harus pergi ke kantor.

Kerugian penggunaan Virtual Office bagi para pegawainya antara lain:

1.    Moral pekerja yang rendah.

Hal ini terkait dengan adanya kecenderungan sementara orang untuk berbuat tidak baik karena minimnya interaksi secara langsung. Pengawasan dapat dilakukan dengan pengamanan yang ketat pada sistem komputer.

2.    Kurang mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan.

Hal ini dapat muncul karena interaksi sosial seperti tatap muka dan sambung rasa antara pimpinan dan bawahan jarang dilakukan.

3.    Ketakutan kehilangan pekerjaan.

Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh komputer maupun perusahaan penyedia layanan Virtual Office, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit.