Lebih dari 80% startup di asia tutup dalam kurun waktu tiga tahun pertama. Melihat data tersebut, wajar bila para pengusaha memiliki rasa cemas untuk meluncurkan bisnis baru. Bagaimanapun, pendiri startup harus mengesampingkan rasa takut dan mampu menghadapinya sebagai tantangan. Dibawah ini terdapat beberapa ketakutan terbesar pemilik startup dan kiat dalam menghadapinya.

Kurangnya Kemampuan Managerial

Kurangnya kemampuan managerial adalah salah satu ketakutan terbesar para wirausahawan pemula. Dari perencanaan strategis, komunikasi dengan pegawai, seorang pemilik memiliki cakupan kewajiban managerial yang besar yang harus dijalankan setiap harinya. Keahlian anda membangun piranti lunak belum tentu menjamin kemampuan anda sebagai manager.

Terdapat beberapa hal untuk meningkatkan kemampuan managerial Anda. Pertama, carilah mentor yang dapat membantu Anda belajar. Kedua, cari satu atau dua mitra yang keahliannya melengkapi keahlian anda. Ketiga, pada akhirnya janganlah mencoba menjadi orang lain. Tampilkan kelebihan dan kekurangan Anda secara jujur.

Pasar yang terlalu terfokus (Niche Market)

Bukan rahasia lagi bila perusahaan membutuhkan klien untuk menjadi sukses. Salah satu ketakutan utama entrepreneur adalah memilih sektor industri yang bersifat niche. Sisi baiknya, Anda relatif memiliki kompetitor lebih sedikit, namun memilih bisnis yang tidak lazim akan membuat anda kesulitan menemukan pasar baru untuk perusahaan Anda. Anda bisa melihat dari sudut pandang kritis dan mengerti mengapa tidak ada banyak orang di industri.

Kemudian, bahkan jika Anda berhasil menguasai pasar tersebut, Anda akan harus mencari pasar yang lebih besar untuk meningkatkan bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa model bisnis yang Anda jalankan dapat mendukung perkembangan perusahaan di masa depan.

Merekrut Orang yang Salah

Pegawai Anda merupakan cerminan usaha Anda di mata orang lain, dan memiliki efek terhadap perkembangan usaha Anda. Salah satu ketakutan utama dari wirausahawan adalah kesalahan dalam pengambilan keputusan perekrutan. Para pendiri biasanya ingin mengembangkan usahanya dengan cepat namun startup biasanya tidak mampu menggaji banyak pegawai.

Memulai Terlalu Dini

Seorang wirausahawan biasanya memiliki banyak hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah kapan mereka harus memulai usahanya. Banyak pengusaha yang gagal karena terlambat dalam meluncurkan produknya ke pasar, namun membuka usaha terlalu dini juga bisa menjadi sebuah kesalahan fatal.

Tidak Dapat Memberikan Hasil yang Sempurna

Sudah sewajarnya bila para wirausahawan menginginkan bisnis mereka dapat langsung menghasilkan produk dan jasa berkualitas. Namun pada kenyataannya kebanyakan startup harus berjuang melewati berbagai rintangan besar sebelum mencapai kesuksesan. Jangan membiarkan rasa takut akan ketidaksempurnaan menghambat Anda dalam memulai bisnis.

Sebaiknya, seorang wirausahawan melakukan uji coba pada berbagai produk untuk menentukan apa yang benar-benar diperlukan oleh calon klien. Dibanding menyimpan produk terbaik, lebih baik ciptakan versi terbaik yang anda bisa dengan segala sumber yang ada dan jangan lupa untuk terus menambahkan penyesuaian yang diperlukan.

Hadapi Rasa Takut Untuk Mencapai Perusahaan Impian Anda

Bukan rahasia bila menjalankan startup memiliki risiko dan tantangan yang besar. Di sisi lain, tidak ada karir yang benar-benar tanpa risiko. Banyak bisnis besar juga memiliki tingkat pergantian pegawai yang tinggi, beberapa pekerjaan korporat dengan gaji besar tidak lagi memberikan stabilitas dan keamanan yang sebelumnya mereka tawarkan. Bila Anda memiliki jiwa dan kemampuan wirausaha, jangan biarkan rasa takut menghambat Anda dalam mendirikan bisnis impian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>