Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penjualan jasa (fee), bunga, dividen, royalti, dan sewa.
Hal ini merupakan hal yang sangat penting, karena menjadi obyek atas kegiatan perusahaan. Di Indonesia, ada cukup banyak terminologi yang dikaitkan dengan istilah ini
Contohnya adalah pendapatan keluarga, masyarakat, daerah, negara, hingga per kapita.
Ini sangat berpengaruh pada kelangsungan suatu usaha. Semakin besar pendapatan yang diperoleh, maka semakin besar kemampuan usaha untuk membiayai segala pengeluaran atau biaya operasional harian yang akan dilakukan.
Pendapatan adalah unsur yang harus dilakukan dalam melakukan suatu usaha karena bisa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan.
Pengertian pendapatan bermacam-macam, tergantung dari segi mana kita melihat pengertiannya.
Pendapatan Menurut Akuntansi
Dalam ilmu akuntansi, pendapatan dapat diartikan sebagai penghasilan yang diperoleh dari suatu pekerjaan, atau menurut FASB.
Selain itu dapat didefinisikan sebagai arus masuk atau kenaikan-kenaikan lainnya dari nilai harta suatu satuan usaha atau penghentian utang-utangnya atau kombinasi dari keduanya dalam suatu periode.
Selain itu, termasuk juga akibat dari penyerahan atau produksi barang-barang, penyerahan jasa-jasa, atau pelaksanaan aktivitas-aktivitas lainnya yang membentuk operasi-operasi utama atau sentral yang berlanjut terus dari satuan usaha tersebut.
Macam-Macam Pendapatan dalam Berbagai Jenis Usaha
a. Perusahaan Industri
Perusahaan industri atau perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah atau memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi, yang kemudian dijual kepada konsumen.
b. Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang dagangan yang sebelumnya dibeli dari pabrik.
Dalam perusahaan dagang, pendapatan diperoleh dari penjualan barang dagangan sesuai dengan harga beli barang tersebut ditambah dengan laba yang diharapkan.
c. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, di mana perusahaan ini memberi jasa kepada konsumen dan memperoleh imbalan dari jasa yang telah diberikan.
Jenis-Jenis Pendapatan
a. Pendapatan Bersih, adalah hasil yang didapat oleh perusahaan sesudah dikurangi pajak langsung.
b. Pendapatan Diterima di Muka, belum diakui (dicatat sebagai utang) pada saat penerimaannya.
c. Pendapatan Lain-Lain, adalah yang berasal dari sumber-sumber di luar kegiatan utama perusahaan, tidak termasuk dalam pendapatan yang berasal dari operasi, misalnya bunga, sewa, dividen, dan laba penjualan aktiva tetap.
d. Pendapatan Permanen, adalah penghasilan rata-rata yang diharapkan dalam perusahaan selama perusahaan tersebut berdiri.
e. Pendapatan Uang, adalah penghilasan rumah tangga konsumsi atau rumah tangga produksi dalam bentuk suatu kesatuan moneter.
f. Pendapatan Usaha, adalah yang berasal dari kegiatan utama perusahaan.
g. Pendapatan yang Masih Harus Diterima, adalah jenis penghasilan yang masih harus diterima adalah yang sudah dihasilkan (earned) walaupun piutang yang bersangkutan belum jatuh tempo (belum saatnya ditagih).
Leave a Reply