Buatlah Website Usaha Ekspor

Website sangat dibutuhkan oleh sahabat UKM untuk dapat menarik calon pembeli/importir di seluruh dunia. Dengan adanya website, calon pembeli/importir dapat menemukan produk ekspor kita melalui pencarian google, tanpa adanya pertemuan di suatu pameran dagang. Ini jelas sangat efisien dalam meningkatkan akses pasar ekspor. Lalu, dengan adanya informasi profil perusahaan di website, jelas dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli/importir yang berminat dengan produk kita.

Disini, kita harus menyajikan secara detil mengenai informasi produk ekspor yang kita tawarkan ke pasar ekspor. Hal yang lebih penting untuk disajikan di website adalah informasi mengenai aktivitas atau proses produksi, dikarenakan banyak calon pembeli/importir yang menginginkan transparansi dalam proses.. Disini, sebaiknya sahabat UKM menampilkan berbagai visual foto dan video untuk dapat membuktikan kebenaran atas segala informasi yang ditulis. Cantumkanlah juga berbagai dokumen dan sertifikasi yang menunjukkan pemenuhan persyaratan dan standar ekspor.

Home (Halaman Muka)

Halaman ini adalah yang paling krusial karena merupakan bagian terdepan ketika calon pembeli/importir masuk ke website kita. Penting untuk kita dapat memberikan informasi nilai keunggulan kita. Sehingga bisa menjawab pertanyaan “Mengapa harus memilih produk kita untuk diimpor?”. Disini direkomendasikan untuk diisi materi visual mengenai produk andalan, sertifikasi pendukung, keunggulan proses produksi, serta pengalaman dalam ekspor. Buatlah yakin para calon pembeli/importir untuk tertarik mempelajari website usaha kita lebih dalam.

About Us (Tentang Kita)

Halaman ini berisikan tentang informasi terkait profil perusahaan eksportir yang kita jalankan..Disini sebaiknya ditambahkan informasi mengenai cerita sejarah usaha, visi-misi usaha, kegiatan usaha yang dijalankan, profil pemilik usaha, struktur organisasi, legalitas usaha, testimoni konsumen, serta prestasi terkait yang pernah diraih. Bisa juga ditambahkan foto dan/atau video terkait seperti anggota tim usaha, kegiatan produksi, kunjungan pembeli, dan beragam fasilitas yang dimiliki. Dari informasi ini, yakinkanlah calon pembeli/importir bahwa usaha kita memiliki reputasi yang jelas dalam ekspor.

Products (Produk)

Halaman ini berisikan mengenai informasi untuk menjelaskan produk-produk yang ditawarkan ke pasar ekspor. Sebaiknya informasi tersebut mencakup spesifikasi detil produk, kapasitas produksi, minimal kuantitas pemesanan (minimum order quantity), cara pengemasan, dan cara pengiriman. Sebaiknya disini tonjolkan bagaimana produk kita memiliki nilai keunggulan daripada produk eksportir pesaing. Pergunakan materi foto dan/atau video agar calon pembeli/importir lebih yakin terhadap produk yang kita tawarkan.

Ingat, jangan tampilkan harga produk di website. Sebaiknya, daftar harga produk diberikan jika calon pembeli/importir menghubungi langsung dan meminta penawaran. Tentukan harga yang berbeda-beda sesuai dengan profil pembeli/importir, lokasi negara tujuan, kebutuhan spesifik, serta jumlah permintaan.

Contact Us (Hubungi Kami)

Halaman ini penting agar calon pembeli/importir segera menghubungi kita ketika tertarik untuk mengimpor produk yang ditawarkan. Masukkan berbagai informasi kontak yang meliputi alamat,+ telepon, emailwhatsapp, dan platform komunikasi lainnya yang dimiliki yang dapat dihubungi oleh calon pembeli/importir. Jangan lupa untuk mencantumkan kode negara dan kode area dalam kontak telepon (seperti +6221 bukan 021).

Bisa juga disini ditambahkan akun media sosial (Facebook, Instagram, Youtube, Linkedin, dll), agar calon pembeli/importir dapat terus mengikuti perkembangan usaha kita melalui postingan di media sosial. Untuk memudahkan calon pembeli/importir menanyakan segala sesuatu mengenai usaha atau produk kita, sebaiknya juga ditambah formulir (form) pertanyaan, yang juga mengumpulkan nama dan kontak email dari para calon pembeli yang tertarik.

Halaman Lainnya

Buat dan modifikasi website usaha ekspor kita sesuai dengan yang dibutuhkan oleh target pembeli/importir kita. Ada beberapa halaman yang bisa ditambahkan untuk mengoptimalkan website kita bagi pasar ekspor, diantaranya:

  • Halaman FAQ (Frequently Asked Questions), dimana terdapat jawaban terhadap beberapa pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan oleh calon pembeli/importir, seperti bahan baku produk, cara pembayaran, pemesanan, dan lainnya.
  • Blog, dimana dibuat beragam artikel terkait produk dan bidang usaha kita, yang dapat membantu meningkatkan penemuan website kita.
  • Jasa-jasa lainnya, yang dapat ditawarkan kepada calon pembeli/importir

Manfaatkan Media Sosial dalam Promosi

Terdapat banyak platform media sosial yang dapat digunakan untuk dapat mempromosikan produk kita ke pasar ekspor. Kita mengetahui bersama bahwa penggunaan media sosial saat ini meningkat pesat, termasuk oleh target pembeli/importir kita. Ini jelas akan membantu dalam mereka menemukan profil usaha kita.

Manfaatkan Berbagai Situs Riset Pasar Ekspor

Sebelum menargetkan negara tujuan ekspor, kita semua sudah tahu bahwa sangat krusial untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu. Di era ini, sahabat UKM tidak perlu bingung untuk mencari informasi pasar ini. Berbagai platform digital telah tersedia yang disediakan oleh berbagai lembaga asing untuk membantu para pelaku UKM dalam mempersiapkan strategi ekspor. Dua situs yang paling membantu dalam riset pasar ekspor adalah CBI dan ITC Market Analysis Tools.

Pasar Eropa selalu menjadi pasar potensial untuk melakukan ekspor bagi pelaku UKM. Hal ini dikarenakan banyak produk Indonesia yang diapresiasi dengan sangat tinggi oleh konsumen Eropa. CBI mampu memberikan segala informasi riset pasar yang dibutuhkan tentang analisis pasar Eropa bagi para eksportir negara berkembang. Berbagai laporan riset pasar Eropa disini tersedia untuk masing-masing kategori produk yang dibutuhkan. Tujuan riset pasar ini selain agar pelaku UKM dapat menembus pasar Eropa, tapi juga agar pelaku UKM dapat lebih memahami dalam fokus ke kualitas bukan kuantitas, khususnya untuk pasar sustainable yang begitu besar di Eropa.

International Trade Center (ITC) juga menyediakan beberapa platform untuk melakukan riset pasar, yang dinamakan ITC Market Analysis Tools. Terdapat tiga platform disini:

  • Trade Map: Disini kita bisa mendapatkan segala informasi statistik perdagangan dunia, baik itu berupa tabel, graphic, atau map untuk 220 negara dan 5,300 kode produk HS (Harmonization System). Informasi ini berguna untuk mengetahui pola perdagangan sebelumnya, sehingga bisa mengetahui potensi dan daya saing produk ekspor kita.
  • Market Access Map: Disini kita bisa mendapatkan segala informasi mengenai berbagai tariff ekspor-impor, persyaratan regulasi, serta skema preferensi berlaku yang dapat dilihat pada setiap negara eksportir, negara tujuan ekspor, dan kode produk HS.
  • Export Potential Map: Disini kita bisa mengidentifikasi potensi ekspor pada setiap kategori produk dan negara tujuan, dan negara eksportir. Potensi ekspor ini dihasilkan dari model ekonomi yang mengkombinasikan data supply dari negara eksportir, data demand dari negara tujuan, serta kondisi akses pasar. Nilai potensi ekspor ini lalu dibandingkan dengan nilai ekspor yang sudah terealisasi (dari data transaksi sebelumnya) sehingga mengetahui nilai potensi yang belum terealisasi.

Sahabat UKM bisa juga membaca artikel Melihat Potensi berdasarkan Pola Perdagangan serta beberapa artikel potensi produk seperti Kopi, Kelapa, dan Tekstil Kreatif untuk dapat memahami lebih jelas tentang penggunaan ITC Market Analysis Tools ini.

Jemput Bola ke Calon Pembeli/Importir di Internet

Hal terakhir yang sebaiknya dilakukan oleh sahabat UKM di dunia digital ini adalah menjemput bola sebanyak-banyaknya. Beruntungnya, melalui internet, kita dapat menjelajahi dan menemukan calon pembeli/importir sebanyak-banyaknya tanpa ada batasan. Caranya adalah mudah, yaitu dengan googling.

Contoh sederhananya, ketika seorang pelaku UKM dengan produk gula kelapa ingin mengekspor produknya ke Jerman. Maka, kita bisa mencari list importirnya dengan mengetikkan kata kunci pencarian seperti “coconut sugar importer in Germany” di Google. Alternatifnya, kita bisa langsung mencari industri yang membutuhkan produk ekspor kita. Misalnya, pelaku UKM tersebut mengetahui bahwa gula kelapa dibutuhkan oleh industri manufaktur coklat. Maka, kita bisa mencari list perusahaan industrinya dengan memasukkan kata kunci pencarian seperti “chocolate factory in Germany” di Google. Sahabat UKM juga dapat menemukan list calon pembeli/importir untuk produk tertentu melalui website masing-masing ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) dan website atase perdagangan di masing-masing negara.

Setelah mendapatkan list calon pembeli/importir, maka hal berikutnya untuk dilakukan adalah menemukan alamat emailnya. Selanjutnya, kita kirimkan surat perkenalan (introduction letter) ke satu per satu calon pembeli/importir yang ditemukan di internet. Berikut beberapa tips yang sebaiknya dilakukan ketika mengirimkan surat perkenalan melalui email:

  • Buat subject (judul) email yang menarik perhatian. Misalnya, “Best Coconut Sugar from Indonesia”.
  • Buat draft body email secara ringkas yang menjelaskan nilai keunggulan usaha dan produk yang kita tawarkan. Agar lebih menarik, bisa dilampirkan satu video yang mampu menggambarkan hal tersebut.
  • Lampirkan company profile dan website kita agar calon pembeli bisa mengetahui lebih dalam. Jangan lupa untuk cantumkan kontak untuk menghubungi.
  • Hindari untuk mengirimkan langsung surat penawaran di awal komunikasi. Berikan penawaran ketika calon pembeli tertarik dan sudah memintanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>