Sistem Pengendalian Manajemen
Sebelum masuk pada inti dari pembahasan ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu pengendalian dan manajemen. Pengendalian merupakan suatu kegiatan untuk melihat, mendeteksi, mengukur dan memperbaiki suatu hal.
Pengendalian ini juga merupakan bagian dari fungsi manajemen yang berperan untuk mendeteksi kelemahan pada suatu organisasi, dengan tujuan untuk bisa melakukan perbaikan terhadapnya, yang dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap pelaksanaan. Atau juga bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan mengkoordinasi.
Sedangkan manajemen, merupakan segala kegiatan yang dilakukan untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan hal untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, pengendalian manajemen itu merupakan suatu kegiatan untuk mengkoordinasi setiap aktivitas pada suatu perusahaan agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan strategi yang sudah ditetapkan guna untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Di dalam suatu perusahaan, pengendalian manajemen ini sangatlah penting dan berperan besar dalam perkembangan perusahaan.
Sebab, jika suatu perusahaan tidak dikendalikan atau tidak memiliki pengendalian manajemen, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut tidak akan dapat maju dan berkembang bahkan mengalami kemunduran.
Namun yang perlu di ingat adalah bahwasanya suatu perusahaan itu bukan hanya harus memiliki pengendalian manajemen saja, akan tetapi juga pengendalian manajemen tersebut harus sempurna.
Namun karena secara realistis tidak mungkin perusahaan memiliki pengendalian yang sempurna, maka setidaknya suatu perusahaan harus memiliki pengendalian manajemen yang baik.
Sebab, pada dasarnya setiap perusahaan itu memiliki pengendalian manajemen, karena setiap perusahaan tentu ingin perusahaannya maju dan berkembang serta dapat mencapai tujuannya. Nah dari sini kita tentu sudah memahami betapa pentingnya pengendalian manajemen itu.
Oleh karena itu, hendaknya setiap perusahaan harus bisa menciptakan dan mengimplementasikan pengendalian manajemen sebaik-baiknya pada perusahaannya.
Jadi, jika suatu perusahaan sudah memenuhi semua hal yang menjadi tolak ukur tersebut, maka bisa dikatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki pengendalian manajemen yang baik.
Akan tetapi jika ada beberapa yang tidak terpenuhi, maka belum bisa dikatakan memiliki pengendalian manajemen yang baik, atau dengan kata lainnya kurang baik.
Apalagi jika semua hal yang menjadi tolak ukur tersebut tidak terpenuhi, maka tentu itu artinya suatu perusahaan tersebut belum memiliki pengendalian manajemen yang baik. Sehingga, pengendalian manajemen pada perusahaan tersebut harus diperbaiki agar bisa mencapai atau memiliki pengendalian manajemen yang baik.
Nah untuk dapat membuat atau menciptakan pengendalian manajemen yang baik ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yakni:
Pemrograman : Pada tahap ini, pihak perusahaan akan menentukan program apa saja yang akan dilakukan, dan kemudian memperkirakan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk setiap program yang sebelumnya sudah ditentukan tersebut.
Penganggaran : Pada tahap ini akan dilakukan atau dibuat penganggaran yang berdasarkan dari kumpulan anggaran yang diberikan oleh pusat pertanggungjawaban. Dan anggaran ini akan dinyatakan dalam satu keuangan tertentu, serta akan digunakan dalam periode tertentu.
Operasi dan Akuntansi : Pada tahap ini akan dilakukan pencatatan dari berbagai sumber daya yang digunakan dan pendapatan yang diperoleh. Nah seluruh catatan serta biaya tersebut akan dikategorikan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan oleh pusat pertanggungjawaban. Yang mana, untuk pengkategorian yang sesuai dengan program yang sebelumnya sudah dilakukan, akan dimanfaatkan sebagai dasar dalam pemrograman di masa yang akan datang, sedangkan pengkategorian yang sesuai dengan pusat pertanggungjawaban akan digunakan untuk mengukur performa manajer.
Laporan dan Analisis : Pada tahap ini akan dilakukan analisis laporan manajemen. Dan tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting, karena menjadi penutup pada siklus proses pengendalian manajemen agar seluruh data pada proses pertanggungjawaban akuntansi bisa dikumpulkan.
Analisa laporan manajemen ini bisa berupa mengenai perlu atau tidaknya strategi perusahaan untuk ditinjau kembali, perlu atau tidaknya dilakukan kebijakan penghapusan; penambahan; atau perubahan pada program di tahun selanjutnya, perlu atau tidaknya dilakukan perubahan anggaran, serta perlu atau tidaknya perbaikan untuk tiap masalah yang tidak dapat diantisipas
Leave a Reply