Biaya kualitas dalam akuntansi manajemen pada dasarnya turut menjadi hal penting yang sudah seharusnya diperhatikan oleh perusahaan. Biasanya biaya kualitas ini disebut juga dengan istilah quality cost yang umumnya dimiliki oleh setiap perusahaan penghasil produk barang.
Jadi istilah ini sebenarnya sudah bukan merupakan hal yang asing lagi bagi karyawan perusahaan terutama karyawan yang bekerja di bidang keuangan atau finansial. Sebab perusahaan memang harus turut memberikan anggaran untuk cost quality ini sehingga kualitas barang bisa dipertahankan atau diperbaiki dengan tepat.
Pengertian Biaya Kualitas Dalam Akuntansi Manajemen
Gambaran mengenai biaya kualitas dalam akuntansi manajemen mungkin sudah Anda dapatkan. Dimana biaya ini secara khusus memang diperuntukkan mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kualitas produk. Pada dasarnya memang kualitas barang haruslah selalu diperhatikan. Sebab kualitas barang yang baik dapat menjamin kepuasan pelanggan.
Oleh karena itu pengecekan kualitas barang haruslah selalu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejak awal mengenai kondisi barang apakah baik ataukah ada yang gagal. iIka ada produk gagal maka disinilah biaya kualitas digunakan yaitu untuk membuat semua barang yang gagal ini tetap bisa dipertahankan misalnya dengan perbaikan.
Jadi bisa dibilang pula bahwa biaya kualitas barang atau quality cost ini muncul dengan tujuan untuk menangani semua masalah yang berkaitan dengan kualitas produk.
Seperti yang telah digambarkan sebelumnya bahwa quality cost muncul karena adanya kualitas produk yang buruk atau produk gagal dan dinilai butuh perbaikan. Jadi dalam hal ini produk yang tergolong cacat dapat diperbaiki sehingga kualitasnya menjadi baik seperti produk lainnya yang sempurna.
Tujuan perbaikan produk yang cacat ini pada dasarnya adalah untuk melakukan penjualan produk sehingga perusahaan akan tetap memperoleh pendapatan atau keuntungan. Namun tentunya melakukan perbaikan produk membutuhkan adanya anggaran biaya tersendiri.
Oleh karena itu sejak awal perlu turut dianggarkan quality cost yang sewaktu-waktu nantinya bisa digunakan untuk memperbaiki produk yang cacat.
Jenis Biaya Kualitas Dalam Akuntansi Manajemen
Ada beberapa jenis biaya kualitas dalam akuntansi manajemen perusahaan pada umumnya. Sangat penting mengetahui jenis-jenis tersebut, supaya tidak salah dalam melaksanakannya. Adapun jenisnya yaitu sebagai berikut.
Biaya pencegahan
Salah satu jenis biaya kualitas dalam akuntansi manajemen yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh masyarakat awam adalah biaya pencegahan atau yang juga biasa disebut dengan istilah prevention costs.
Biaya pencegahan ini digunakan dengan tujuan untuk mencegah setiap kesalahan yang bisa saja terjadi pada produk. Dengan kata lain biaya ini digunakan untuk mencegah terjadinya masalah yang mungkin saja terjadi pada produk.
Jika dilihat secara keseluruhan maka biaya jenis ini sebenarnya tergolong sebagai jenis biaya yang paling murah. Biaya ini umumnya meliputi beberapa hal di perusahaan seperti misalnya biaya pelatihan karyawan dan bisa riset pasar serta biaya perencanaan kualitas dan terakhir adalah biaya proses kontrol.
Biaya penilaian
Jenis yang kedua dari quality cost adalah biaya penilaian atau appraisal cost. Biaya ini sebenarnya sama dengan point yang sebelumnya yaitu biaya dikeluarkan dengan tujuan untuk menjaga kualitas barang agar tidak sampai mengalami suatu masalah. Jaid biaya ini dikeluarkan dengan maksud agar seluruh barang nantinya dapat dibuat dengan hasil yang memuaskan.
Semua barang yang diproduksi diharapkan agar bisa sempurna tanpa ada masalah atau kegagalan. Untuk itu perlu dilakukan upaya yang sekiranya dapat mencegah produk gagal dengan menggunakan biaya penilaian ini. Umumnya biaya penilaian di perusahaan meliputi inspeksi bahan baku untuk menguji bahan baku tersebut agar bisa dijamin dalam proses produksi.
Biaya kegagalan internal
Selanjutnya quality cost terdiri pula dari biaya kegagalan internal atau internal failure costs. Berbeda dengan dua jenis biaya sebelumnya rupanya biaya jenis ini digunakan jika hasil produksi diketahui ada yang mengalami kegagalan. Biaya kegagalan internal ini bisa saja terjadi terutama pada saat produk yang dihasilkan sudah tak lagi sesuai dengan kualitas produk yang ditentukan.
Produk yang dihasilkan tak memenuhi standarisasi syarat yang telah diberikan oleh perusahaan. Jadi produk gagal atau produk yang tidak sesuai dengan standar kualitas ini tentunya haruslah mengalami perbaikan. Upaya perusahaan yang menggunakan biaya jenis ini umumnya perbaikan produk yang rusak dan juga biaya scrap atau downtime tepatnya sebelum pembeli menerima produk yang dipesannya.
Biaya kegagalan eksternal
Bukan hanya biaya kegagalan internal saja yang perlu disediakan oleh perusahaan namun ada pula biaya kegagalan eksternal. Biaya ini juga termasuk ke dalam anggaran quality cost karena berhubungan pula dengan proses menjaga atau memperbaiki kualitas produk.
Biaya kegagalan eksternal disebut juga dengan istilah external failure costs yang umumnya biaya ini dikeluarkan tepatnya saat pembeli menerima produk dengan kualitas yang tergolong buruk.
Yang termasuk ke dalam biaya jenis ini antara lain biaya untuk garansi dan penggantian produk serta biaya untuk penyelidikan keluhan. Biaya kehilangan pelanggan umumnya juga termasuk ke dalam biaya jenis ini.
Manajemen Biaya Kualitas Dalam Akuntansi Manajemen
Biaya kualitas atau quality cost seperti yang telah diketahui bersama menjadi suatu jenis anggaran yang harus dibuat oleh tiap perusahaan terutama perusahaan manufaktur. Namun sama seperti anggaran lainnya tentunya pengeluaran biaya sudah seharusnya dilakukan dengan manajemen yang baik.
Setidaknya jangan sampai biaya kualitas ini melebihi anggaran yang memang telah dibuat oleh perusahaan. Sebaiknya biaya kualitas dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang dibuat. Untuk itu dalam membuat anggaran biaya kualitas diperlukan perhitungan biaya yang tepat.
Perhitungan biaya secara tepat akan menjadi salah satu upaya dari manajemen biaya kualitas yang terbaik sehingga pengeluaran perusahaan untuk mencegah dan memperbaiki produk gagal tidaklah berlebih.
Upaya lainnya yang menjadi bagian dari manajemen biaya kualitas dalam akuntansi manajemen adalah mengadakan manajemen keuangan dengan sistem yang mudah. Manajemen keuangan yang mudah akan membantu perusahaan untuk bisa membuat anggaran dengan baik. Misalnya dengan menggunakan program aplikasi. Sehingga pekerjaan ini menjadi lebih efisien.
Kini melakukan manajemen keuangan yang mudah sudah tidak lagi menjadi hal sulit baik bagi Anda terutama yang bekerja sebagai akuntan perusahaan ataupun di bagian finansial.
Leave a Reply