Perkembangan teknologi bisnis yang saat ini berkembang pesat membuat semua orang mampu bekerja lebih efektif dan efisien. Pekerjaan sehari-hari jadi mudah dikerjakan. Menariknya, hal ini membuat kebiasaan bekerja juga berubah. Tren teknologi bisnis saat ini mampu mengubah cara kerja perusahaan yang dulu lebih banyak dikerjakan secara manual dan membosankan menjadi pekerjaan yang otomatis dan cepat selesai. Lantas, bagaimana tren teknologi bisnis mengubah cara kerja perusahaan?
Secara sederhana, bekerja saat ini tak harus berada di kantor. Teknologi bisnis membuat bekerja di rumah, hotel, coffee shop, bandara, bahkan di dalam pesawat sangat memungkinkan. Seseorang bahkan dapat bekerja hanya dengan bantuan perangkat mobile seperti ponsel atau tablet. Generasi Millennial, termasuk Anda mungkin, mampu menerima konsep fleksibilitas ini dengan baik dan tanpa penolakan sedikitpun. Akibatnya, produktivitas tetap terjaga dan bekerja jadi jauh lebih efektif.
Otoritas Pekerjaan
Teknologi saat ini membuat semua pekerjaan jadi lebih mudah dan cepat diselesaikan. Penggunaan perangkat otomatisasi pada setiap pekerjaan yang membutuhkan kejelian dan ketelitian dapat sepenuhnya dilakukan. Pekerjaan-pekerjaan manual yang membosankan dapat diselesaikan dengan teknologi yang diprogram secara otomatis.
Namun, banyak kalangan yang menganggap bahwa tren otomatisasi ini mengancam keberadaan karyawan manusia. Pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh manusia kini dapat dengan mudah dikerjakan oleh mesin. Pada dasarnya, hal tersebut belum tentu benar. Otomatisasi pekerjaan memang menggantikan peran manusia untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan manual yang membutuhkan banyak waktu agar selesai.
Sistem Mobile Computing Semakin Dilirik
Saat ini, banyak perusahaan yang mulai melirik sistem mobile computing, di mana seseorang dapat bekerja melalui perangkat mobile. Hal ini membuat sebuah perusahaan mampu bekerja lebih produktif di luar kantor, bahkan tidak perlu kantor sama sekali. Yang menarik, pemilihan mobile computing sebagai sarana bekerja sangat mempengaruhi fleksibilitas tersebut dengan kemudahan mengakses pekerjaan bermodalkan perangkat mobile.
Faktanya, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2015, Forrester memprediksi bahwa 48% pebisnis akan menginvestasikan dana mereka ke bidang IT yang terfokus dengan mobile computing. Gartner bahkan memperkirakan bahwa sekitar 70% pengusaha akan memprioritaskan penggunaan mobile computing untuk setiap pekerja di sepanjang tahun 2016.
Mobile Cloud Computing
Mobile cloud computing atau komputasi mobile berbasis cloud merupakan perangkat yang dominan digunakan oleh para pebisnis yang melirik mobile computing sebagai pembaharuan produktivitas mereka. Dengan tujuan untuk memberikan akses real-time kepada setiap karyawan dari manapun dan dengan perangkat apapun, berbagai bentuk kerumitan, penyimpanan data, serta komputasi akan dihapus dari perangkat mobile dan digantikan oleh cloud computing.
Leave a Reply