Ketika memulai sebuah usaha, kamu punya peluang untuk membangun bisnis yang menguntungkan. Namun, kamu juga harus siap untuk menghadapi kegagalan. Ya, kegagalan adalah hal yang tak boleh dianggap dilupakan dan dianggap remeh dalam berbisnis! Gak heran kalau banyak yang takut memulai bisnis karena terus dibayang-bayangi oleh kegagalan. Alhasil, bisnis yang didambakan selama ini hanya berakhir sebagai rencana belaka.
Meski begitu, gagal dalam berbisnis itu bukanlah akhir dari segalanya. Sebab, hidup akan terus berputar bagaikan roda. Ada kalanya kamu akan berada di atas dan menikmati kesuksesan dalam berbisnis, tapi ada kalanya juga kamu berada di bawah dan merasakan kegagalan. Nah, ketika tiba waktunya kamu mengalami kegagalan, jangan tenggelam dalam kesedihan terlalu lama! Segeralah bangkit dan coba cara-cara di bawah ini untuk kembali memulai usaha bisnis yang baru hingga sukses.
Ini beragam penyebab seseorang gagal dalam berbisnis. Kenali dan jangan lupa belajar juga dari kesalahan orang lain
Sebelum mengetahui kiat sukses bangkit dari kegagalan, ada baiknya kamu ketahui dulu beberapa faktor yang bisa membuat bisnis kamu gagal. Beberapa yang paling umum adalah:
- Perencanaan yang kurang matang
Coba pikirkan lagi baik-baik, apakah kamu sudah menerapkan cara memulai usaha yang baik? Kebanyakan orang sudah cukup percaya diri meski hanya bermodalkan semangat yang membara karena sudah berkali-kali datang ke seminar bisnis atau membaca banyak profil pengusaha sukses. Padahal, semangat saja tidak cukup untuk membangun bisnis yang menguntungkan. Kamu juga perlu membuat perencanaan dan konsep bisnis yang matang. Tanpanya, kamu akan lebih rentan untuk mengalami kegagalan atau kebangkrutan.
- Kekurangan modal
Dari sebagian besar pengusaha yang mengalami kegagalan setiap tahun, hampir setengahnya mengaku mengalami kekurangan modal. Sudah jadi rahasia umum bahwa cara sukses memulai sebuah usaha adalah dengan memiliki modal yang cukup. Sayangnya, banyak pengusaha meremehkan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk memulai dan mempertahankan sebuah bisnis. Akibatnya, mereka harus terpaksa menutup usahanya sebelum mencicipi keuntungan.
Kekurangan modal ini bisa disebabkan karena biaya produksi dan operasional yang tinggi, tapi tidak disertai dengan pemasukan yang memadai. Misalnya, karena pengusaha mematok harga jual yang terlalu rendah supaya produk yang dijual bisa diterima dan laku di pasaran. Namun, bukannya untung, malah berakhir buntung. Selain itu, sulitnya mencari sumber pendanaan, seperti pinjaman bank juga bisa jadi penyebab kegagalan dalam berbisnis. Itu sebabnya, supaya bisnis yang dijalani menguntungkan, pastikan kamu punya dana yang memadai.
- Manajemen yang buruk
Selain perencanaan yang kurang matang, manajemen yang buruk juga bisa jadi penyebab bisnis kamu jadi gagal. Ya, tanpa manajemen yang baik dan mumpuni, pemilik bisnis berpotensi lebih besar untuk melakukan kesalahan dalam mengelola aspek-aspek tertentu dari bisnis itu sendiri.
- Terlalu cepat berekspansi
Biasanya, saat suatu usaha dirasa telah berhasil dan balik modal, sejumlah pengusaha tanpa pikir panjang akan melakukan ekspansi besar-besaran. Tujuannya tentu supaya keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak. Namun, bukannya untung, terlalu cepat berekspansi justru bisa membuat kamu mengalami kebangkrutan, lho! Biasanya hal ini terjadi kalau kamu belum mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan kamu pun mengalami kesulitan dalam mengikuti tuntutan produksi.
Begini cara cepat move on dari kegagalan berbisnis. Ingat sukses itu bukan persoalan tidak pernah gagal, tapi bagaimana kamu bisa bangkit dari kegagalan
Tujuan berbisnis tentunya untuk mendapatkan keuntungan. Sayangnya, apa yang diharapkan tidak selalu sejalan dengan kenyataan. Kalau sedang apes, kamu bisa saja mengalami kegagalan. Nah, ketika hal tersebut terjadi, sebaiknya segera terapkan cara-cara berikut supaya kamu cepat move on!
- Perbaiki diri
Jangan malu untuk mengakui kalau kamu gagal. Kegagalan itu artinya kamu bertumbuh dan berproses. Maka, berupayalah untuk jujur mengenai apa kesalahan yang kamu lakukan yang bisa jadi penyebab kegagalan. Jadikan hal ini sebagai waktu untuk memperbaiki diri kamu.
- Berdamai dengan diri sendiri
Setelah tahu di mana letak kesalahannya, cobalah untuk maafkan diri kamu sendiri. Berusahalah untuk tidak terus-terusan menyalahkan diri. Kenapa? Karena kalau seperti itu terus, bukannya membaik, malah akan membuat kamu semakin terpuruk.
- Usaha lebih keras
Gagal dalam berbisnis tentu jadi pengalaman hidup yang tidak menyenangkan. Merasa sedih dan kecewa itu wajar. Akan tetapi, jangan biarkan diri kamu tenggelam terlalu lama. Seperti kata pepatah, “kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.” Meski terdengar klise, tapi ungkapan itu bisa diterapkan pada bisnis. Jadikan kegagalan kamu sebagai cambuk untuk berusaha dan bekerja lebih keras lagi. Jadi, kalau biasanya cara kerja kamu standar-standar saja, maka coba metode baru yang lebih menantang. Keluarlah dari zona nyaman, hadapi tantangan yang ada, dan lampaui semua batasan yang menghalangi!
- Minta dukungan orang terdekat
Gagal dalam berbisnis selain akan menguras kantong juga akan mempengaruhi kondisi psikologi dan emosional. Kalau kamu tidak punya dukungan yang kuat, kamu akan lebih mudah untuk mengalami depresi yang berkepanjangan. Makanya, jangan ragu untuk meminta dukungan dari orang terdekat atau yang kamu percayain, mulai dari awal merintis usaha sampai sukses nanti.
Tips kembali memulai bisnis setelah mengalami kegagalan. Tenang, pasti ada jalan~
Dengan strategi dan cara yang tepat, kamu bisa bangkit lagi dan kembali memulai usaha bisnis yang menguntungkan. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, simak dan pahami baik-baik ulasan berikut.
- Lakukan riset dan analisis mendalam
Dalam urusan bisnis, kamu perlu membuat perencanaan yang cermat dan strategis. Pastikan bisnis kamu realistis dan sesuai dengan proyeksi masa depan. Rencana bisnis yang sehat minimal harus memiliki visi dan misi yang jelas. Hal ini mencakup menentukan target konsumen, strategi pemasaran, sumber modal, dana operasional. Yang gak kalah penting, kamu juga perlu membuat analisa kompetitor, laporan laba-rugi dan uang kas, serta kebutuhan karyawan dan manajemen saat ini dan di masa depan. Intinya, cara terbaik untuk memulai usaha dan bisnis yang menguntungkan adalah dengan melakukan riset dan analisis yang mendalam.
- Persiapkan modal yang cukup
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, semangat dan niat saja belum cukup untuk memulai sebuah usaha. Kamu butuh modal yang memadai supaya bisnis kamu bisa terus berjalan. Buatlah perhitungan secara terstruktur dan sistematis. Tidak hanya biaya untuk memulainya, tapi juga perkiraan biaya untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis.
Ini artinya, kamu butuh dana yang cukup untuk menutupi semua biaya penjualan hingga akhirnya kamu bisa merasakan keuntungan dan balik modal. Pastikan barang-barang yang kamu beli memang dibutuhkan dan punya nilai kegunaan yang tinggi, bukan hanya sebagai pelengkap saja. Jadi, hindari memasukkan anggaran yang dirasa tidak perlu.
- Belajar dan cari mentor yang tepat
Kalau kamu minim pengalaman dalam berbisnis, jangan malu untuk mencari mentor, ikut pelatihan, serta melakukan riset personal. Pada prinsipnya, lakukan apa pun yang bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada bidang bisnis yang kamu jalani. Selain itu, cari tahu praktek bisnis lain dan lihat mana yang sekiranya bisa diterapkan untuk bisnis kamu. Saran dan masukan dari orang-orang yang profesional dan berpengalaman bisa mempermudah kamu dalam membangun bisnis yang tepat sejak awal. Bonusnya, peluang untuk memiliki bisnis yang menguntungkan pun terbuka lebar.
- Tentukan ciri khas bisnis kamu
Kegagalan bisnis juga acap kali terjadi karena tidak punya keunikan dan nilai yang menonjol. Dampaknya, orang-orang jadi enggan atau malah tidak tertarik sama sekali terhadap bisnis kamu. Itu sebabnya, coba cek lagi, apa yang membuat bisnis kamu berbeda dengan bisnis lainnya? Tentukan ciri khas dan nilai yang kuat dari bisnis kamu. Tak ada salahnya mengikut tren yang sedang berkembang. Tapi, jangan lupa untuk menggunakan pendekatan yang berbeda supaya bisnis kamu dapat menarik perhatian dan minat orang.
- Pintar dalam memilih waktu
Cara terbaik lainnya untuk memulai usaha adalah dengan menentukan waktu yang tepat. Tak perlu terburu-buru, karena bisnis sejatinya membutuhkan perhitungan yang cermat dan matang. Kalau kamu salah ambil keputusan, risiko kerugian akan jelas menghampiri. Ini pun berlaku kalau kamu salah memilih waktu. Ambil contoh, saat mendekati hari raya, maka bisnis yang paling tepat adalah berjualan parcel, makanan khas, kartu ucapan, dan lainnya.
- Strategi promosi yang tepat
Ingin punya bisnis yang sukses dan menguntungkan? Pastikan kamu melakukan strategi promosi yang tepat. Umumnya, bisnis yang sukses berasal dari rekomendasi orang-orang atau mulut ke mulut. Di sisi lain, perluas jaringan atau koneksi sebanyak-banyaknya dengan mencari kelompok atau organisasi yang sesuai dengan bisnis kamu. Cara ini akan memberikan kesempatan yang besar untuk perkembangan dan kesuksesan bisnis kamu nantinya.
- Buat laporan keuangan yang rapi
Meskipun bisnis yang dijalani masih dalam skala kecil, kamu tetap harus punya pengetahuan soal laporan keuangan. Catatlah dengan rapi setiap pengeluaran dan pemasukan walau nilainya hanya seperak saja. Sebab, salah satu cara sukses dalam memulai usaha dan bisnis yang menguntungkan adalah laporan keuangan yang transparan dan tertib.
Leave a Reply