Salam Sukses, Menjadi seorang Manajer Pemasaran dalam perusahaan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

Seorang manajer pemasaran harus mampu melihat berbagai kesempatan di masa depan, merumuskan dan menjalankan berbagai program pemasaran sehingga mampu memenuhi target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Setelah sebelumnya dibahas mengenai Fungsi Manajemen Dalam Menjalankan Usaha yang sedikit banyak telah mengulas tentang POAC (Planning Organizing Actuating Controlling), dalam tulisan kali ini akan dibahas mengenai tugas-tugas manajer pemasaran yang melakukan berbagai fungsi manajemen di bidang pemasaran perusahaan.

Sama halnya dengan fungsi manajemen lainnya, dalam manajemen pemasaran juga menggunakan fungsi dasar manajemen POAC dimana para manajer pemasaran akan melakukan berbagai tindakan perencanaa, pengorganisasian, pelaksanaan dan juga pengawasan. Namun dalam tulisan ini fungsi pengorganisasian dijadikan satu menjadi pelaksanaan.

Tugas Perencanaan Manajer Pemasaran

  • Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
  • Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
  • Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
  • Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
  • Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
  • Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
  • Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.

Tugas Pelaksanaan Manajer Pemasaran

  • Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga tercipta tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas setinggi mungkin.
  • Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan konsumen.
  • Merumuskan target penjualan.
  • Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama Direktur Operasional serta Departemen terkait.
  • Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak mampu ditangani oleh bawahan.
  • Mengesahkan Prosedur dan Instruksi Kerja di Departemen Marketing.
  • Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah disusun untuk menjamin bahwa sasaran  yang  ditetapkan dapat terwujud, misalnya : volume penjualan dan tingkat keuntungan.
  • Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
  • Memberikan persetujuan kredit pelanggan dalam batas – batas yang wajar.
  • Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi.
  • Melakukan analisa pelanggan yang mengalami kecenderungan kredit macet.
  • Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran.
  • Melakukan analisa Peraturan Pemerintah berkenaan dengan tata niaga kertas sebagai dasar dalam menentukan kebijakan pemasaran.
  • Melakukan penilaian karya kepada Kepala Bagian Marketing.
  • Memantau potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga menjadi lebih baik.
  • Melakukan tugas – tugas lain yang ditetapkan oleh atasan sehubungan dengan fungsi di Departemen Marketing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>